Rabu, 21 Maret 2012

"ALASANMU"



Terlalu banyak alasan2 yg kau lontarkan.
Terlalu banyak kata2 manis tapi menyakitkan diri kau ucapkan.
Tidak sadarkah dirimu bahwa alasan2mu dan kata2mu adalah petaka bagi dirimu.
Tidak sadarkah dirimu bahwa pilihan dan keputusanmu akan berakibat.

Ikhlaslah jadi diri sendiri.
Ikhlaslah dg apa yg ada.
Terima,nikmati dan syukuri apa yg ada.
Itulah yg terbaik bagimu.

Jangan pernah sekalipun tuk menghancurkan diri.
Jangan pernah sekalipun tuk salahkan keadaan.
Kasihanilah dan Sayangilah dirimu...
Cintailah dan Perhatikanlah dirimu...

Sesuaikanlah dirimu dimana dan kapan saja.
Tempatkanlah dirimu pd yg sesuai.
Waktu yg tlah kau lalui takkan pernah kembali.
Gunakan waktumu sebaik mungkin.

Kalahkan egomu....
Melangkah lah sesuai nuranimu.
Buanglah khayalan mulukmu.
Kau harus sadar siapa dirimu yg sejati.



"RESAH"



Hanya mata yg terpejam.
Hanya raga yg terdiam.
Tapi hati dan otak tak bisa diam.
Karena tersandung batu2 yg tajam.

Badan terbaring lemas.
Tapi jiwa terus memelas.
Jiwa terus menuntut balas.
Walau badan telah malas.

RESAH... GELISAH...

Resah jiwa resah hidup.
Jiwa resah hidup pun redup.
Karena resah semua jadi tertutup.
Resah adalah aral dalam hidup.

Oh... Gusti sang maha pengasih dan penyayang..
Enyahkanlah resah dari jiwaku.
Bersihkanlah resah dari jiwaku.
Beningkanlah jiwaku.
Berikanlah senyum pd jiwaku.

GUSTI... BEBASKANLAH JIWA DAN RAGA KU DARI KERESAHAN DAN KEGELISAHAN DLM HIDUP..



"RADEN MAS RUPI"



Sungguh sakti dirimu.
Sungguh wibawa dirimu.
Sungguh mempesona dirimu.
Sungguh mengagumkan dirimu.

Walau kau tak pernah mandi.
Walau kau bau asem bahkan bau busuk.
Walau kau korengan.
Walau kau dekil.

Tetap saja di kagumi.
Tetap saja kau di puji dan di cari.
Secantik apapun seorang cewek
pasti takhluk di hadapanmu.

Sekuat apapun dan sesakti apapun semua kan takhluk dg mu.
Tua muda  selagi masih manusia kan menggandrungi mu.
oh... Raden Mas RUPIah hancur nya dunia pun karenamu. Damai nya dunia juga karenamu.
Siang malam, pagi dan sore bahkan setiap saat, semua mencari dan menunggu kehadiranmu.

Bukan karena fisikmu tapi karena pertolonganmu.
Bahkan ada yg mendewananmu dan menuhankanmu.
Oh.. Raden Mas RUPIah...
Pancaran sinarmu sangat menyilaukan.

Hawa sejukmu membius mereka yg masih bernafas.
Semuanya butuh pertolonganmu.
Semua kan mencari dan melindugimu..
 hahahaha.... Dirimu menghijaukan tiap mata yg melihatmu.

{kangen R.M.RUPIah }



"DIK PIAH"



Hadirmu menyejukkan jiwa.
Hadirmu menghangatkan suasana.
Hadirmu mencerahkan hidup.
Hadirmu mendamaikan segala.

Engkau sungguh bijaksana.
Engkau sungguh perkasa.
Engkau sungguh agung.
Engkau sungguh hebat.

Tak heran jika banyak yg berebut.
Tak heran jika banyak yg buta hati karenamu.
Tak heran jika banyak yg rela berkorban demi dirimu.
Bahkan rela mempertaruhkan nyawa hanya karenamu.

Sungguh indah dirimu.
sungguh elok nan anggun dirimu.
Aku pun tak terkecuali tuk merebutkanmu.

Oh... dik RUPIAH Berpihaklah padaku.
Bersahabatlah dg ku.
Berbaktilah padaku.
Setialah pd ku kapanpun dan di manapun.
hahahaha...
 "kedunyanfull"


"DIA HEBAT"



Dia selalu mengalah
karena dia sangat sayang.
Dia rela berkorban karena dia sayang.
Bahkan dia rela perasaannya tersakiti karena dia sangat sayang.

Tapi ia juga manusia biasa.
Ia juga punya rasa jenuh dan lelah.
Ia pun meninggalkannya.
Ia mencoba kehidupan baru.
Ia pun mulai hidup dari bawah.

Bahkan ia sempat terdampar di sudut kota yg gelap.
Tapi dg kegigihan dan kelembutannya
Ia bisa berdiri walau kadang terjatuh lagi.
Ia tak kenal kata menyerah.
Ia selalu bersyukur apapun keadaannya.

Semoga ia segera bisa meraih apa yg ia harapkan.



"BERPIKIR"



Sungguh di langit dan di bumi ini.
Pada pergantian malam dan siang hari.
Di lautan dan di daratan ini.
Dan pada segala yg terjadi.

Ada banyak hal yg perlu di cermati.
Ada banyak pertanda & pelajaran bagi kehidupan ini.
Ada banyak contoh yg harus di jauhi atau di jalani.
Kecuali bagi mereka yg tak berhati nurani.

Berpikir itu membeningkan hati.
Berpikir itu cermin tuk mengetahui.
Berpikir tentang kebaikan kan terdorong tuk menjalani.
Berpikir keindahan kan terdorong tuk menghadiri atau memiliki.

Berpikirlah sebelum melangkah agar selamat.
Tak satupun misteri yg tak bisa terpecahkan oleh pikiran.
Tak satupun tabir yg tak tersingkap oleh pikiran.
Tak satupun senjata yg mampu mengalahkan pikiran.

"Banyak berpikir banyak pengetahuan"



"TERDAMPAR"



Aku tergulung oleh gelombang besar.
Aku terbentur batu2 karang yg cadas.
Aku terdampar di pinggiran kota yg gelap.
Masih beruntung aku masih hidup Walau dg jiwa yg cacat.

Tak satupun yg peduli dg ku.
Tak satupun yg menghiraukanku.
Hanya kata2 manis menyakitkan yg sering aku dengar.
Walau jiwaku cacat Aku terus berusaha tuk tetap tegak berdiri.

Walau jiwaku cacat Aku slalu tersenyum agar jiwaku sembuh.
Walau jiwaku cacat
Aku masih manusia yg punya rasa.
Aku pun ingin bisa seperti manusia2 normal.

Dalam menjalani hidup dg jiwa yg cacat.
Aku lambungkan anganku agar tak bertambah cacat.
Aku hibur dg harapan2 kosong.
Aku paksa tuk slalu tersenyum.

Jiwaku yg cacat sering berkata .
Andaikan ada anak manusia mau memanggilku bapak dg tulus.
Mau mengakuiku sebagai bapak dg tulus.
Mungkin jiwaku kan sembuh.
Mungkin jiwaku kan bergairah.
Mungkin aku.....
Mungkin aku.....

Oh... gusti yg maha pengasih dan penyayang.
Berikanlah aku kehidupan yg wajar.
Berikanlah aku kehidupan yg indah dan barokah.
Berikanlah aku teman sejati dlm hidupku.
Hanya padamu aku memohon dan berserah diri.